PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA DAN PEKTIN TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI LABU KUNING (Cucurbita Moschata)

Hutapea, Melisa (2024) PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA DAN PEKTIN TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI LABU KUNING (Cucurbita Moschata). Sarjana (S1) thesis, Universitas Palangka Raya.

[thumbnail of ABSTRAC2 - Sa Sa (1).pdf] Text
ABSTRAC2 - Sa Sa (1).pdf

Download (142kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI - Sa Sa (1).pdf] Text
DAFTAR ISI - Sa Sa (1).pdf

Download (61kB)
[thumbnail of BAB1 - Sa Sa.pdf] Text
BAB1 - Sa Sa.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of BAB (II) - Sa Sa.pdf] Text
BAB (II) - Sa Sa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[thumbnail of BAB (III) - Sa Sa.pdf] Text
BAB (III) - Sa Sa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[thumbnail of BAB (IV) - Sa Sa.pdf] Text
BAB (IV) - Sa Sa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAK1 - Sa Sa.pdf] Text
DAFTAR PUSTAK1 - Sa Sa.pdf

Download (189kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi sukrosa
dan pektin terhadap karakteristik selai labu kuning, dan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi sukrosa dan pektin terhadap uji organoleptik selai labu kuning.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial,
dengan konsentrasi sukrosa 55% (S1), 60% (S2), 65% (S3), dan konsentrasi pektin
0,5% (P1), 0,8% (P2), 1% (P3). Peningkatan konsentrasi sukorsa dan pektin dalam
perlakuan faktor tunggal maupun interaksi menunjukkan adanya pengaruh yang
nyata pada α = 5 % terhadap nilai kadar air selai labu kuning. Penambahan
konsentrasi sukrosa dan pektin terhadap karakteristik selai labu kuning
menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap kombinasi perlakuan maupun faktor
tunggal pada uji kadar air. Uji kadar abu, kadar vitamin C dan gula reduksi pada uji
normalitas data tidak terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kruskal
wallis. Nilai Asymp, sig kadar abu dan kadar vitamin C dan gula reduksi dalam uji
kruskal wallis diperoleh sebesar 0.02 lebih kecil dari 0,05 yang berarti pada setiap
perlakuan ada perbedaan yang signifikan. Begitu juga dengan kadar gula reduksi
uji normalitasnya tidak terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kruskal
wallis. Nilai Asymp, sig kadar gula reduksi diperoleh sebesar 0.02 lebih kecil dari
0.05 yang berarti pada setiap perlakuan ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan
standar SNI kadar air dan kadar abu pada selai labu kuning masih memenuhi
standar. Sedangkan untuk kadar gula reduksinya tidak memenuhi standar dan
vitamin C pada selai tidak memiliki syarat mutu pada SNI.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis dan Disertasi) (Sarjana (S1))
Keywords / Kata Kunci: Labu Kuning, Pektin, Selai, Sukrosa
Subjects: Teknologi Industri Pertanian
Fakultas / Prodi: FAPERTA > Teknologi Industri Pertanian (S1)
Depositing User: Admin UPT. Perpustakaan UPR
Date Deposited: 22 Jan 2025 05:13
Last Modified: 07 Feb 2025 05:49
URI: http://repositori.upr.ac.id/id/eprint/242

Actions (login required)

View Item
View Item