ESTERIFIKASI ASAM HUMAT DARI GAMBUT KALIMANTAN TENGAH UNTUK ADSORPSI ION EMAS

Produksi emas di Indonesia dalam sektor pertambangan yaitu 13,16 juta ton/tahun dengan potensi sumber dayanya yang mencapai 14.900 juta ton dan cadangan sebesar 3.600 juta ton. Pengaplikasian emas secara luas dalam berbagai bidang yaitu kecantikan, Kesehatan dan perhiasan menyebabkan meningkatnya upaya perolehan emas. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk memperoleh logam emas yaitu dengan proses adsorpsi dengan material asam humat dari gambut.Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini yaitu memodifikasi asam humat dari gambut Kalimantan Tengah dengan proses esterifikasi untuk adsorpsi emas. Modifikasi dilakukan dengan menggunakan etanol sebagai pereaksi dan H2SO4 sebagai katalis. Uji kemampuan adsorpsi dilakukan dengan variasi pH yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5, kemudian dilanjutkan dengan melakukan variasi konsentrasi yaitu 10, 15, 20, 25, 30 dan 50 ppm. Hasil karakterisasi adsorben emas berbahan dasar asam humat dari gambut menggunakan XRD menunjukkan struktur amorf. Pola serapan FTIR menunjukkan adanya vibrasi gugus O-H, C-H alifatik, deformasi C-H, C=O dan C-O, serta adanya pergeseran serapan pada bilangan gelombang 1704 – 1712 cm-1 yang menunjukkan vibrasi ikatan C=O dari -COOR untuk sampel asam humat teresterifikasi sebagai indikasi keberhasilan proses esterifikasi. Proses adsorpsi AuCl4- oleh adsorben AHE1 secara optimal terjadi pada pH 2 dengan persentase removal 69% pada konsentrasi AuCl4- 50 ppm.