KORELASI KUALITAS AIR DENGAN PREVALENSI EKTOPARASIT PROTOZOA PADA IKAN GABUS (Channa striata) SEBAGAI KANDIDAT DOMESTIKASI YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN RAWA GAMBUT DESA TANJUNG TARUNA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, jumlah, prevalensi ektoparasit protozoa, kualitas air, dan korelasi kualitas air dengan prevalensi ektoparasit protozoa pada ikan gabus (Channa striata) yang tertangkap di perairan rawa gambut Tanjung Taruna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan uji korelasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di perairan rawa gambut Tanjung Taruna di Wilayah Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah dan pemeriksaan ektoparasit protozoa dilakukan di Laboratorium Parasitologi Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya. Pengukuran kualitas air dilakukan secara insitu dan pengambilan sampel ikan sebanyak 15 ekor pada masing-masing titik koordinat penangkapan ikan selama 4 kali sampling, dengan interval waktu 1 (satu) minggu sekali selama 1 (satu) bulan penelitian. Berdasarkan hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa suhu berkisar 28,1-29,2oC, kecerahan 25-39,5 cm, TDS 13-29 mg/L, pH 4,55-6,2, DO 3,3-4,7, nitrit 0,02-0,03 mg/L, dan nitrat 0,4-0,6 mg/L. Hasil prevalensi ektoparasit protozoa sebesar 96,67% dengan prevalensi individu tertinggi ditemukan pada ectoparasite protozoa vorticella sp sebesar 51,67% dan terendah ditemukan pada parasite Epistilis sp sebesar 23,33%. Terdapat korelasi kuat antara suhu dan TDS dengan prevalensi total ektoparasit protozoa, kecerahan dan nitrit memiliki korelasi sangat lemah dengan prevalensi ektoparasit protozoa, pH memiliki korelasi kuat sekali dengan prevalensi ektoparasit protozoa, DO memiliki korelasi sangat kuat dengan prevalensi ektoparasit protozoa, dan nitrat tidak memiliki korelasi dengan prevalensi ektoparasit protozoa.