MANAJEMEN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI BALAI GURU PENGGERAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Balai Guru Penggerak Di Provinsi Kalimantan Tengah, dari fokus penelitian utama tersebut, maka dijabarkan menjadi sub fokus sebagai berikut: 1) Perencanaan Peningkatan Kompetensi Guru. 2) Pengorganisasian Peningkatan Kompetensi Guru. 3) Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru. 4) Pengawasan Peningkatan Kompetensi Guru. 5) Dampak Peningkatan Kompetensi Guru. 5) Dampak Manajemen Peningkatan Kompetensi Guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu: Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimatan Tengah, ketua tim program peningkatan kompetensi, anggota tim program peningkatan kompetensi, tata usaha, dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan cara: 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan Kesimpulan. Pengabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Perencanaan peningkatan kompetensi guru melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah yaitu, a) Guru mengisi instrumen yang disediakan Kemendikbud, b) Menganalisis peta kebutuhan belajar berdasarkan hasil “Refleksi Kompetensi”, c) Hasil dari “Refleksi Kompetensi” digunakan sebagai dasar untuk merancang model PKB, d) Perekrutan peserta pelatihan, e) Untuk sumber pendanaannya menggunakan APBN Kemendikbud. (2) Pengorganisasian peningkatan kompetensi guru melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, yang bertanggung jawab didalamnya kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah. (3) Pelaksanaan program peningkatan kompetensi guru melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, pelatihan yang diberikan melalui strategi pelatihan yang didalamnya terdapat alur, metode, dan moda (4) Pengawasan peningkatan kompetensi guru melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, sudah berjalan dengan baik yang dilakukan oleh kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah lalu di dilimpahkan ke ketua tim program peningkatan kompetensi (5) Dampak manajemen peningkatan kompetensi guru melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, guru-guru dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang mata pelajaran yang diajarkan dan guru-guru dapat mengembangkan keahlian dalam bidangnya.