KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PALANGKA RAYA

Kemampuan kognitif sering diartikan sebagai daya pikir atau kemampuan seorang anak usia dini untuk mengamati, melihat hubungan-hubungan, kegiatan yang mengakibatkan seorang anak usia dini memperoleh pengetahuan baru yang didukung oleh kemampuan bertanya. Kemampuan kognitif menunjukkan pada proses dan produk dari dalam akal pikiran, daya pikir dan cara berpikir logis manusia yang membawanya untuk tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir logis pada anak usia 5-6 tahun di Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode angket/kuesioner, berbentuk ceklist dengan perhitungan menggunakan rumus deskriptif persentase. Dalam penelitian ini menggunakan teknik probability Sampling, menggunakan rumus serta tabel Krejcie dan Morgan, dan Cluster Random Sampling. dalam melakukan perhitungan ukuran sampel krejcie berdasarkan atas kesalahan 5 %. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95 % terhadap Populasi. Untuk penghitungan uji validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan mocrosoft excel. Untuk uji validitas menggunakan operasi pada program microsoft excel dilakukan dengan cara berpedoman pada nilai r table dan r hitung. Apabila r hitung ≥ r table dan bernilai positif, maka indikator tersebut dinyatakan valid. Apabila r hitung ≤ r table dan bernilai negatif, maka indicator tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk nilai r table dapat di ketahui dengan nilai degree of freedom (df), dimana df=n-2 (n=jumlah data responden). Untuk nilai r hitung dapat di ketahui corrected item total correlation. Dalam penelitian ini, teknik reliabilitas yang digunakan adalah koefisien Alpha Cronbach, jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,7 maka angket dinyatakan reliabel atau konsisten. Dan sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha ≤ 0,7 maka angket dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten dengan perhitungannya menggunakan program komputer microsoft excel. Dalam uji reliabilitas ini dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir soal atau item pernyataan dalam angket penelitian. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil data pada penelitian kemampuan berpikir logis pada anak usia 5-6 tahun di Kota Palangka Raya ini masih dalam kategori persentase “sedang” yaitu sebesar 62.08%.